Hari Selasa tanggal 11 Januari 2011 Pukul 10.00 W.I.B, tim Yayasan
Pengembangan Perpustakaan Indonesia (YPPI) sudah berada di Royal Plaza.
YPPI akan melakukan kegiatan dengan siswa dan siswi beserta guru Taman
Kanak-Kanak (TK) bekerjasama dengan teman-teman dari D:BukuBibliopolis
yang bertemakan Berbagi Cerita Bersama Taman Kanak-Kanak.
Acara ini juga sekaligus menjadi rangkaian momen perayaan ultah atau milad YPPI yang ke 4.
Kegiatan ini di hadiri oleh kurang lebih 25 undangan yang sangat
antusias sekali mengikuti kegiatan ini. Awal acara di buka oleh tim
D:Bukubibliopolis untuk menyambut kedatangan para tamu undangan,
sekaligus melangsungkan kegiatan yaitu bercerita tentang cita-cita kita
di masa yang akan datang.
Ternyata beragam keinginan dan angan-angan yang menjadi cita-cita
kita semua, ada yang ingin jadi dokter, polisi, pilot, penulis bahkan
ada juga yang ingin menjadi seorang pustakawan. YPPI juga berbagi
pengalaman tentang apa yang pernah kita cita-citakan dahulu dan profesi
yang kita lakoni saat ini.
Selanjutnya acara di isi dengan kegiatan mendongeng yang di lakukan
oleh tim d:buku Bibliopolis. Ceritanya tentang sesosok monster yang
tidak bisa membaca karena tidak pernah mau belajar. Dimana akhir dari
cerita adalah si monster akhirnya sadar bahwa membaca itu sangatlah
penting bagi masa depan.
Harapan YPPI melalui cerita atau dongeng, anak-anak diperkenalkan
juga pada norma-norma yang berlaku dalam hidup mereka, dengan
mendengarkan cerita atau dongeng yang mendidik, anak-anak akan
memperoleh contoh-contoh perilaku baik dan buruk serta akibat-akibat
yang ditimbulkannya. Sehingga anak-anak dapat menentukan pilihan mana
yang harus mereka lakukan dan mana yang harus dijauhi.
Membaca cerita untuk anak bukan sekedar membaca kalimat per kalimat saja. Lebih dari itu harus memberi nuansa dan suasana cerita yang menarik dan menyegarkan. Karena itulah orang tua harus pandai-pandai memilih buku cerita yang bisa memberikan nilai-nilai luhur sekaligus menghibur.
Membaca cerita untuk anak bukan sekedar membaca kalimat per kalimat saja. Lebih dari itu harus memberi nuansa dan suasana cerita yang menarik dan menyegarkan. Karena itulah orang tua harus pandai-pandai memilih buku cerita yang bisa memberikan nilai-nilai luhur sekaligus menghibur.
Acara berakhir tepat pada pukul 11.30, harapan terbesar kita adalah,
dengan adanya kegiatan ini dapat menumbuhkan minat baca pada semua
kalangan.
Semoga kado ini dapat memberikan makna yang indah untuk kita semua,
semoga segala yang telah kita lakukan selama ini akan memberikan berkah
dan kebahagian bagi kita semua, bagi orang tua, bagi sekolah, bagi
lingkungan di sekitar kita, dan bagi negara Indonesia tercinta.
Jayalah Perpustakaan Indonesia, Semangat Membaca untuk indonesia jaya.
0 komentar:
Posting Komentar