TENTANG KAMI
DBUKU
INSTITUT adalah lembaga sosial
kemasyarakatan yang bergerak dibidang pengembangan budaya literasi di
Indonesia. Didirikan secara mandiri pada 17 Mei 2009 bertepatan dengan
peluncuran buku Para Penggila Buku: Seratus Catatan di Balik Buku karya Diana
AV Sasa dan Muhidin M Dahlan. Kantor pusat ditempatkan di Surabaya.
Nama DBUKU (Baca: dibuku) ini memiliki pengertian
yang luas dengan kawasan operasi melayani kebutuhan masyarakat urban akan
kebutuhan literasi. DBUKU menandai
bahwa semangat lembaga ini adalah semangat buku dan keberaksaraan. Aksara
"D" bisa dibaca sebagai huruf D dalam bahasa Inggris dan bisa juga
akronim dari gabungan dua nama pendiri awalnya: Diana (AV Sasa) dan (Muhidin)
Dahlan atau "dunia" (DBUKU=Dunia Buku).
BIBLIOPOLIS bersandar dari pemahaman biblio(buku) dan polis (kota) sebagai semangat literasi kota. Dbuku Bibliopolis dimaksudkan sebagai
perpustakaan yang merekam jejak-jejak perjalanan kota Surabaya melalui koleksi
dan kegiatannya.
Berawal dari kegiatan Temu Komunitas Buku “Merdeka
Bersama Buku” di Toko Buku Togamas DTC Surabaya pada 17 Agustus 2008, d:buku kemudian intens melakukan
gerakan kampanye membaca dan menulis di Surabaya melalui berbagai forum formal
maupun informal. Pendirian perpustakaan yang kemudian diberi nama DBUKU BIBLIOPOLIS adalah perkembangan
selanjutnya dimana perpustakaan ini dijadikan ruang belajar bersama masyarakat
sekitar perpustakaan dan masyarakat Surabaya secara lebih luas.
Perpustakaan ini akan menjadi ruang bagi masyarakat untuk
melakukan kegiatan pengembangan literasi Selain menyediakan buku-buku,
perpustakaan ini juga menyediakan ruang diskusi dan pameran sehingga pengunjung
perpustakaan turut serta terlibat aktif dalam proses menghidupi perpustakaan. Disini
perpustakaan kami fungsikan sebagai ruang kreatif dan rekreasi.
0 komentar:
Posting Komentar